Sponsor Links

Monday, June 11, 2007

KEKALAHAN KITA

Kekalahan Kita dalam Kesebelasan

Oleh
Wajiran
(Dosen dan Penasehat Akademik PPM Dar El Khairaat Serang-Banten)

Jika dirimu saat ini adalah kapten kesebelasan, maka yang perlu kamu ingat adalah bahwa pertandingan itu bukan milikmu sendiri. Jika kamu sudah berfikir demikian maka rasakanlah bahwa kesebelasan hidupmu akan terasa sempit, berat dan memilukan. Walhasil kesebelasan pun akan berakhir dengan kekalahanmu yang sangat menyakitkan.
Saat dirimu menggiring bola kesebelasan kamu harus sadar bahwa kamu tidak sendirian. Ada orang lain yang siap menerima operanmu. Ada banyak orang yang siap membantumu. Dan ada banyak orang yang siap mengawalmu sampai pada titik gawang lawan. Mereka yang ada di sekelilingmu harus kau komandoi, kau provokasi agar menerjang segala penghalang yang ada di depanmu. Tenaga mereka adalah tenagamu, semangat mereka adalah modalmu. Jika kamu mampu memanfaatkannya maka tidak akan ada catatan kekalahan dalam hidupmu.
Sebagai kapten kesebelasan, kamu tidak boleh angkuh. Tidak boleh menyombongkan diri. Perasaanmu paling bisa dan paling berkuasa akan membuatmu angkuh. Hal ini akan melukai tim kesebelasanmu. Dan hasilnya kesebelasanmu akan binasa sebelum maju.
Kamu harus menerima segala saran dan strategi yang diusulkan oleh kolegamu. Kau harus berbagi apapun itu. Bahkan sebelum berlaga kamu harus mendiskusikan segala taktik dan setrategi yang akan digunakan untuk menundukan lawan. Kebersamaan dan kekompakan akan menjadi kekuatan utama hidupmu. Hidup ini tidak akan ada artinya apa-apa jika tidak bisa menjaga kebersamaan. Dengan bersama kamu akan menjadi kuat. Dengan bersama kamu tidak akan ketakutan. Dan dengan bersama kamu tidak akan pernah kebingungan.
Berbeda halnya kalau kamu memikul kesebelasan ini sendirian. Semua akan merasa berat. Beban terasa menumpuk dan semua tentu akan sangat membosankan. Kau akan terkubur bersama dengan kesombonganmu. Kau akan binasa bersama dengan keangkuhannmu dan kaupun tidak akan mendapatkan apa-apa. Hanya kekecewaan-kekecewaan yang kau rasakan dan semua itu akan membinasakanmu dalam kesendirian.
Hidup adalah kesebelasan yang tidak akan pernah berakhir. Sampai akhir hayat ini, pertandingan akan terus bergulir. Komitmen dan ketulusan untuk selalu besama harus selalu dipertahankan. Karena hal itu yang akan mempersatukan dan memperkuat barisan kesebelasan mu. Ketulusan untuk memberikan operan, ketulusan untuk menerima beban yang akan dioperkan, akan sangat menentukan keberlangsungan pertandingan.
Kekalahan mu selama ini sering disebabkan oleh diri mu sendiri. Kamu sering merasa kuat. Kamu sering merasa berjaya karena mampu menjadi pemimpin. Tetapi saat kamu mempin, kamu tidak bisa memperhatikan kekuatan yang ada di sekelilingmu. Kamu hanya fokus pada dirimu sendiri. Dan kamu pun sering mencapai tujuan kesebelasan sendirian. Engkaupun menggiring bola kehidupan sendirian. Lalu kau dalam kelelahan. Kau dalam kebingungan. Tidak ada lagi celah di depanmu. Sedang di kanan kirimu dan belakangmu, kau biarkan dan kau anggap tidak mampu menerima bola operanmu. Lalu kamu pun ambil keputusan dengan menendang bola itu keras-keras tampa arah. Dan kamu pun dalam keputus asaan.
Saat kamu jadi pemimpin kesebelasan kekuatan mu bukan hanya ada pada diri mu sendiri. Tetapi juka seluruh anggota kesebelasan yang ada di pihak mu. Kamu harus jeli dan benar-benar tahu apa yang harus dilakukan untuk mengatur strategi. Seluruh anggota kesebelasan harus ditempatkan sesuai dengan kemampuan mereka. Dan tentu sebelum beralaga setiap anggota kesebelasan harus sudah punya kesepakatan taktik yang akan digunakan untuk melumpuhkan lawan. Jika di tengah permainan ada yang cidera maka tugas pemimpin adalah mengobati atau mencari pertolongan bagi anggotanya.
Kata-kata pemimpin adalah petuah penuh kekuatan. Kata-kata pemimpin adalah tombak bagi anggota kesebelasan. Ia harus mampu mengobarkan semangat. Semangat kebersamaan. Semangat kesatuan dan semangat untuk menggempur lawan. Karena itu kata-kata yang memberi motivasi adalah energy yang paling dibutuhkan dalam kesebelasan. Jangan pernah berikan kata-kata keputusasaan dan ungkapan ketidakpercayaan. Karena jika demikian, maka binasalah diri mu bersama tim kesebelasanmu.
Jangan pernah membunuh semangat teman kesebelasanmu. Karena ia adalah darah daging kesebelasanmu sendiri. Jika kau mampu mengobarkan semangatnya berarti kemengangan sudah ada di depan mu. Tetapi jika kau telah membunuh semangatnya maka kekalahan pun sudah menantimu. Kau tidak mungkin menghilangkannya. Karena kehilangan semangat salah satu dari teman kesebelasannmu ibarat kehilangan salah satu anggota badanmu sendiri. Yang berarti akan mengurangi gerakmu dalam mencapai kemenangan. Wallhua’lamu bishshawab.

0 comments: