Sponsor Links

Tuesday, June 22, 2010

Genting

Genting
Oleh
Wajiran, S.S., M.A.


Kamu pasti akan menemukan saat-saat yang sulit di dalam kehidupan mu. Di saat itulah kamu baru akan merasakan kebutuhan akan kehadiran yang maha kuasa atas dirimu. Sesungguhnya tidak akan ada yang dapat kamu lakukan kecuali menerima segala ketentuan yang telah digariskan-Nya ke pada mu. Kamu hanya menjalani apa yang sudah menjadi kehendak-Nya.
Kesadaran akan ketentuan itulah yang harus ditanamkan dalam-dalam di lubuk hati mu. Karena dengan kesadaran itu, kamu akan merasakan kenikmatan di balik segala kesengsaraan dan penderitaan hidup yang kamu hadapi. Semua adalah proses yang sangat diperlukan dalam hidup mu. Kamu tidak perlu menyesali diri atas kondisi kehidupan ini yang tidak seutuhnya sesuai dengan apa yang kamu inginkan.
Cobalah untuk mencari jalan keluar atas apa yang kamu hadapi. Hadapi semua cobaan, hambatan dan rintangan dengan sungguh-sungguh, dengan niatan untuk mencari rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya hanya dengan begitulah kamu akan menemukan jati diri mu yang sesungguhnya. Kamu akan menemukan mutiara hatimu dan mutiara kehidupan ini.
Hindarkan diri dari menyalahkan diri sendiri karena hinaan, cemoohan, remehan, fitnah dan seagala sumpah serapah orang-orang yang ada di sekitarmu. Kalau kamu memang jujur dengn dirimu, maka kamu akan menemukan jalan kehidupan mu yang cemerlang. Jujurlah dengan kehidupan mu, maka hidupmu akan tenang meskipun di sekitarmu ombak berkecamuk. Kebenaran adalah kedamaian diantara badai kehidupan yang tidak akan pernah terhempas oleh segala cobaaan.
Renungilah selalu segala apa yang sudah kamu lakukan. Refleksikan kembali apakah jalur yang kamu tempuh sudah sesuai dengan apa yang sudah diperintahkan Tuhanmu. Lihatlah peta kehidupan, akan kemana tujuan dari hidupmu. Jika selama ini kamu masih sering jatuh perbaiki langkahmu, perbaiki strategimu. Atau mungkin kamu sering salah langkah. Maka kamu harus mengganti alur atau cara mu meniti kehidupan ini.
Ingatlah sesungguhnya tidak semuanya salah. Tidak semua orang menganggapmu sebagai korban. Tetapi kadang dirimu sendiri yang sering merasa bersalah. Dalam kehidupan setiap usaha, setiap upaya pasti akan menghadapi cobaan. Hal itu sebagai ujian apakah kualitas dirimu memang sebagai petarung tangguh yang dapat menyelesaikan segala persoalan dengan matang. Jika demikian maka kamu pasti akan menjadi mutiara yang paling berharga di muka bumi ini. Tetapi sebaliknya, jika kamu lalai dan lemah, maka kamu akan menjadi sampah yang tidak berarti. Kamu akan menjadi beban orang lain dan kamu tidak berguna apa-apa.
Jadilah kamu orang yang menerima dengan ketentuan-Nya. Karena hanya dengan begitu kamu akan menjadi orang kuat di dunia ini. Lawanlah semua cobaan dan rintangan dengan kejernihan pikiran. Lawanlah semuah hambatan dengan kedamaian hati yang paling mendalam. Semoga Tuhan menyambutmu dengan senyuman di seberang sana. Dan hatimu akan menemukan kedamaian dan kemenangan. Karena sesungguhnya kemenangan tidak harus mengalahkan lawan, tetapi mengalahkan diri sendiri untuk menundukan lawan.
Cobalah untuk memahami cobaan sebagai ujian. Hambatan sebagai permainan dan rintangan sebagai perlombaan hidup yang menyenangkan. Sehingga hidupmu damai, tenteram dan penuh harap kepada Tuhan. Semoga..! amin.

0 comments: