Sponsor Links

Tuesday, June 22, 2010

Kenapa Harus bingung

Kenapa Harus bingung
oleh Wajiran, S.S., M.A.

Saudaraku, dalam hidup ini kita sering bingung. Kita sering ragu dengan diri sendiri. Kita sering ragu dengan ketentuan Tuhan. Kita sering ragu dengan masa depan. Bahkan kita sering ragu terhadap diri sendiri.

Sebenarnya kalau kita benar-benar paham pada ketentuan Tuhan. Tidak ada satu hal pun yang harus kita bingungkan atau kita ragukan. Semua sudah ada dalam ketentuan-Nya atau sudah ada dalam genggaman-Nya. Maka dari itu yang akan terjadi pasti terjadi dan yang tidak akan terjadi maka tidak akan pernah terjadi pada diri kita.

Kepasrahan kepada Allah adalah mutlak. Karena Ia adalah penguasa segala-galanya. Allah pasti memberikan yang terbaik pada diri kita sepanjang kita melakukan yang terbaik demi mendapatkan ridho dan kasih sayang-Nya. Allah sekali-kali tidak akan pernah keliru menghitung, menimbang, dan mempertimbangkan sesuatu yang akan kita dapatkan. Karena itu ketakutan kita, kegelisahan dan keraguan kita tidak akan pernah bararti apa-apa dalam hidup ini kecuali akan mengotori hati kita dengan penyakit hati yang akan merugikan kita sendiri.

Penyakit hati yang menyelimuti diri kita semakin lama akan melemahkan kepercyaan kita kepada allah. Dan jika hal ini terjadi maka hidup kita dalam bahaya. Yaitu bahaya kekafiran dan keputusasaaan.

Kita harus yakin, seyakin-yakinnya akan segala ketentuan dari Allah swt. Hidup kita sudah ditentukan oleh-Nya. Rezeki, jodoh, mati sudah ditentukan kapan akan kita dapatkan. Allah sudah mengatur semua itu dalam ketentuan-Nya yang sangat adil dan sangat sempurnya. Mudah bagi-Nya untuk menentukan semua itu. Tidak akan ada yang keliru. Tidak akan ada yang sesat sedikitpun ketentuan itu atas diri makhluk-Nya.

Perasaan was-was dan keraguan dalam diri kita tidak akan merubah kondisi dan diri kita. Justru yang terjadi pada diri kita adalah kepasifan dan keputusasaan. Kondisi ini sangat berbahaya. Kita bisa terjerumus dalam ketidak berdayaan. Kita justru akan pasif karena merasa tidak mampu dan tidak akan bisa meraih apa yang kita harapkan.

Keraguan yang terjadi pada diri kita juga akan menjadikan kita merasa pesimis terhadap kehidupan. Harapan-harapan yang seharusnya memberikan semangat dalam diri kita, akan pupus bersama dengan keraguan diri kita.

Saudaraku. Yakinlah kepada ketentuan Allah. Yakinlah atas apa yang ada dalam diri kita. Bahwa apa yang kita harapkan selama tidak bertentangan dengan ketentuan dan kehendak Allah, maka kita akan bisa mencapai apa yang menjadi keinginan kita itu. Kita akan mampu mencapai harapan hidup kita sepanjang kita optimis dan berusaha sekuat tenaga. Kita harus berusaha melakukan yang terbaik dalam hidup ini dan yang menentukan hasilnya adalah Allah swt.

Jika kita percaya kepada ketentuan Allah, maka usaha yang sungguh-sungguh itu harus kita iringi dengan doa. Doa adalah segala-galanya. Doa adalah inti dari ibadah. Dengan berdoa kepada Allah berarti kita menyerahkan segala urusan kepada-Nya. Dan keputusan Allah itu tidak akan pernah kita sesali, atau kita hujat. Karena segala sesuatu berada di dalam genggaman-Nya. Jika kita sudah bisa bersikap demikian, maka ketentraman dan kedamaian akan selalu menyelimuti hati kita. Mudah-mudahan Allah memudahkan jalan hidup kita. Wallahu’alamu bish shawab.


Yogyakarta, 26 Feb. 08, 05:00

0 comments: