Sponsor Links

Friday, July 23, 2010

Mutiara kehidupan

Mutiara kehidupan

Tuhan memang maha penyayang. Ia memberikan sesuai apa yang dilakukan. Kerja keras diberi imbalan, sekeras usahanya. Kerja baik, diberikan kebaikan. Keburukan diberikan kemurkaan. Itulah keadilan Tuhan. Tidak ada yang menyamai dalam keadilan-Nya.

Sebagaimana kehidupan, semua harus diperjuangkan. Apapun resikonya harus diembang. Kenikmatan, kesusahan dan keindahan berjalan seirang sejalan. Ibarat siang dan malam datang bergantian. Memberi giliran sesuai aturan.

Demikian juga kehidupan, akan bergulir, mengalir. Terus akan mengalir sampai muara terakhir. Tidak akan pernah lepas dari persoalan. Tidak akan pernah absen dari penderitaan. Tapi demikian juga kebahagiaan. Ia akan datang silih berganti. Kelahiran dan kematian, kedatangan dan kepergian, akan selalu mengjadi giliran kehidupan.

Hanya keteguhan dan kesabaran yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan. Kesabaran adalah modal utama kebesaran. Kesabaran mendatangkan keberkahan dan kesuksesan. Hanya yang bersabar dalam berbagai ujian yang akan lulus dengan kemenangan.

Ibarat emas berlianyang hanya bisa didapat dengan perjuangan. Digali, dipukul di bur bahkan dibakar sampai meleleh, nanti baru dapat ditemukan emas berlian. Semakin sulit perjuangan mendapatkan, maka akan semakin baik hasil dari sebuah perjuangan.

Kemalasan adalah cikal kegagalan. Kemalasan melahirkan keputus asaan. Berujung pada ketidakberdayaan. Sayang sungguh disayang saat ini semakin banyak yang melayang. Penuh harapan kebahagiaan, tapi tak pernah mau berjuang. Mengandalkan harta warisan. Berakhir pada pertengkaran.

Itulah ironi kehidupan. Setiap orang memburu kebahagiaan, namun tidak mau berjuangan dengan kekuatan. Lebih suka berpangku tangan. Menghidar dari tantangan dan ujian. Sungguh ironis... (blm diedit)

0 comments: