Sponsor Links

Tuesday, July 6, 2010

Peta kehidupan

Peta kehidupan

Sering kita merasa bingung dengan diri kita sendiri. Bingung sudah dimana, mau kemana dan untuk apa. Itulah yang terjadi jika kita tidak mengenali peta kehidupan kita. Peta kehidupan adalah petunjuk sekaligus pengarah kehidupan kita. Ia ada di dalam hati kita. Di dalam lubuk hati yang paling dalam. Ia akan menjadi pemandu sekaligus pemberi semangat kehidupan kita.
Memang sangat sulit untuk dapat selalu menemukan atau sekedar menyadari peta kehidupan kita. Jika kita tidak terbiasa atau tidak berusaha belajar memahaminya, kita tidak akan pernah dapat memahaminya. Peta kehidupan hanya dapat kita pahami dengan kebiasaan kita merasakan kehadirannya.
Peta kehidupan dapat kita hadirkan dengan merenungkan. Bermeditasi atau berdiam diri sejenak untuk merefleksikan posisi diri. Posisi kehidupan kita yang akan kita jalani. Kita dapat merasakan keberadaan kita dan tujuan hidup kita dengan memahami makna dari kehidupan itu sendiri. Memang tidak semua orang dapat memahaminya. Hanya mereka yang terbiasa saja yang dapat menemukannya.
Kembalikan tujuan hidup kita kepada fitrohnya, maka akan anda temukan tujuan sejati hidup anda yang sesungguhnya. Kita diciptakan bukan sekedar untuk bersenang-senang. Tetapi kita diciptakan untuk berjuang melawan kemungkaran dan kedholiman. Kita harus berjuang sekuat tenaga kita, karena kejahatan yang tidak diperangi akan semakin merajalela.
Niatkanlah diri hanya untuk mencari ridho Allah. Apapun yang kita ucapkan, kita pikirkan dan kita lakukan semata-mata ingin mendapat pahala dari-Nya. Inilah nanti yang akan mengarahkan jalan hidup kita dan bagaimana kita akan bertindak di dalam kehidupan ini.
Pahami tujuan dari kehidupan kita dari yang paling sederhana. Jadikan diri anda sebagai manusia yang dapat memberikan mafaat kepada manusia. Manusia sempurna tidak akan pernah ada, kecuali dari mereka yang dapat mendatangkan kemanfaatan meskipun itu sedikit. Karena tidak akan pernah ada karya besar atau orang besar kecuali diawali dari hal-hal yang sederhana dan kecil sifatnya. Gunakan prinsip ini, maka kita akan menemukan kekuatan untuk menjadi lebih besar.
Pahami dan sadarilah bahwa kehidupan kita adalah ladang amal, untuk kehidupan akherat kita. Jangan hanya bertumpu pada harta benda dunia, anggap semua itu sebagai alat semata, tetapi bukan tujuan utama. Alat dapat memperlancar usaha kita, tetapi bukan penghalang dari tujuan utama. Alat mempercepat pencapaian tujuan dan mempermudah jalan hidup kita.
Evaluasi setiap tindakan kita sudahkah setiap saat, sudahkah ada kemajuan di dalam kehidupan kita. Jangan sampai hidup kita sia-sia, dengan tidak adanya perubahan atau peningkatan karya dalam hidup kita. Peningkatan yang sedikit tidak akan menjadi kendala, karena itu hal yang wajar terjadi pada setiap manusia. Perbaiki dan perbaiki setiap saat sehingga ada peningkatan karya dalam hidup kita.
Istiqomahlah dalam satu persoalan saja dalam berkarya agar lebih mudah meraihnya. Kecuali memang sudah menguasai dan yakin akan semua jangkauan. Karena semua membutuhkan waktu dan tenaga ekstra. Semakin fokus tujuan, maka semakin mudah juga merealisasikannya.
Jangan pernah putus asa. Apapun hasilnya, sepanjang sudah dilakukan dengan maksimal pasti akan ada balasannya. Balasan bukan hanya di dunia, tetapi juga nanti di akherat. Kekurangan mesti ada pada setiap manusia. Jangan pernah mundur dengan cemoohan, hinaan dan pengabaian. Tunggu sampai waktu mu datang sehingga tidak ada kekuatan penghalang. Berdoalah kepada Tuhan karena Ia pasti akan memberikan bantuan. Semangat, perjuangan dan doamu pasti akan didengar, sehingga kamu pasti akan menemui tujuan hidup mu yang sesungguhnya. Selamat mencoba...

Yogyakarta, 7 Juli 2010 jam 12:59

0 comments: