Oleh
Wajiran
(Dosen Fakultas Sastra Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta)
Mungkin suatu saat kamu juga akan merasakan kehampaan dalam hidup mu. Kamu rasakan apa yang kau lakukan selama ini tidak bisa memberikan kepuasan dalam batinmu. Hal itu kamu lihat dari tanggapan orang-orang di sekelilingmu yang sering mencemoohmu. Mereka tidak menghargaimu dan bahkan menganggapmu tidak berguna sehingga kau diabaikan.
Sungguh suatu penderitaan yang sangat sulit dilupakan. Sungguh hal itu akan sangat menyakitkan hatimu. Tidurmu tidak akan pernah nyenyak. Makanmu tidak akan pernah enak dan senyummu tidak akan pernah merekah dengan leluasa. Kau tidak akan punya gaerah hidup.
Hidupmu akan terasa hampa jika kau rasakan tidak ada sesuatu yang bisa kamu berikan kepada sesama. Hidupmu akan mengambang jika kau tidak bisa mengenal mereka dengan segala aspek yang dimiliki. Bahkan kamu akan seperti mayat hidup yang tidak pernah bisa merasakan kedamaian dan ketenangan dalam batinmu. Meskipun kamu hidup kamu tidak akan dianggap apa-apa. Justru sebaliknya mereka akan menyingkir darimu.
Jika memang demikian kembalikanlah semua apa yang kamu rasakan kepada Sang Pencipta. Kembalikan semua kepada Sang Pemiliki segala hidup. Dan tenanglah dan bersabarlah atas apa yang kamu alami. Esok lusa atau bahkan besok pagi persoalan akan segera pergi dan berganti dengan kebahagiaan.
Persoalan hidup adalah hanya sebuah pergantian waktu. Karena kehidupan adalah sebuah perjalanan. Roda yang berputar pada poros bumi akan memberimu kesempatan menikmati penderitaan dan juga kebahagiaan. Keduanya akan tetap bergulir selama nafas kehidupanmu masih ada.
Karena itu jangan pernah khawatir dengan apa yang kamu hadapi saat ini. Besok pagi dan lusa mungkin akan silih bergati dengan sekarang dan seterusnya. Kau harus bangun setiap saat kau jatuh. Kau harus perbaiki setrategi yang kau gunakan untuk mendapatkan sesuatu. Karena itu perkuatlah dirimu dengan keyakinan akan sesuatu Yang Abadi di dalam dirimu. Karena keyakinan itulah yang akan memberimu kekuatan dan memberimu semangat dalam kehidupan.
Hidup mu tidak akan pernah berarti apa-apa jika kamu hanya memikirkan dirimu sendiri. Kau tidak akan pernah bermakna jika kau tidak pernah berfikir bagaimana kau bisa memberikan yang terbaik bukan hanya pada keluargamu, tetapi juga orang-orang yang ada di sekelilingmu. Dan jika perlu kau harus mampu memberikan sesuatu yang baik yang bermanfaat bagi seluruh umat yang ada di dunia itu. Karena itu hidupmu akan lebih bermakna.
Kau harus habiskan hari-harimu mencapainya. Kau harus mampu mewujudkan harapan dan cita-citamu. Kau harus mampu merubah kondisimu yang saat ini masih berada dalam ketidakberdayaan. Kau harus bangkit dari tidurmu yang panjang itu. Jangan pernah menyerah dengan keadaan apa pun kondisinya. Sekali lagi roda pasti berputar.
Jika saat ini kau masih bingung harus mulai dari mana untuk bangkit. Lakukanlah apa yang kau bisa saat ini. Sebesar apapun, jika kau lakukan dengan penuh keikhlasan dan kesunguhakan akan mendatangkan manfaat yang luar biasa. Jangan angap kerdil dirimu sendiri. Karena itu akan memperkerdil dirimu yang sesungguhnya. Terus saja berjalan dan berjalan. Kau akan menemukan dirimu dipersimpangan jalan hidupmu.
Kesungguhan di dalam menapaki hidup akan mendatangkan anugrah dari sesuatu yang tidak pernah kita tunggu. Karena semua sudah ada yang mengaturnya. Dan kita tinggal menerima sesuatu itu.
Kita akan mendapatkans sesuatu yang besar sesuai dengan harapan dan usaha kita. Bumi tidak akan pernah tumbuh beras yang bisa kita makan, kalau kita tidak menanamnya. Semua perlu diusahakan meskipun kita belum tahu apa dan kapan kita akan mendapatkanya.
Kau memang akan merasakan kepedihan dalam berakit kehulu. Karena memang semuanya sangat sulit. semuanya akan sangat menyakitkan. Tapi itulah sebuah perjuangan yang akan berbuah manis kelak dikemudian hari. Selamat berjuang. Wallahua’lamu bishshawab.
Yogyakarta, 09 Juli 2007 23:17
0 comments:
Post a Comment