Renungan Kehidupan
Renungkan setiap saat aktivitas yang sudah kita lakukan. Masihkah tindakan kita berada di dalam koridor yng dapat menunjang pencapaian cita-cita dan harapan kita. Semakin kita sering mengingat, maka akan semakin terkontrol kehidupan kita. Kelalaian kita dalam merenungkan ini akan berakibat pada kesia-siaan kehidupan kita.
Kita sering mengabaikan aktivitas yang kita lakukan, dalam arti bahwa kita tidak pernah mengevaluasi manfaat bagi kehidupan kita. Walhasil kita sering melakukan aktivitas berulang-ualng namun tidak mengetahui bahwa apa yang kita lakukan itu tidak banyak manfaatnya, atau bahkan sebaliknya merusak kehidupan kita sendiri.
Aktivitas-aktivitas yang merusak diri dan masa depan adalah; terlalu banyak bicara, terlalu berandai-andai tanta disertai usaha, terlalu banyak menyesali diri dan mengikuti arus kehidupan tanpa makna.
Terlalu banyak bicara sering kitalakukan dengan mengobrol dengan teman-teman kita. Fokus pembicaraan yang tidak jelas dan manfaatnyapun sering tidak pernah kita ketahui. Kegiatan ini sering kalli kita temukan di segerombolan anak-anak muda yang terlena dengan kebebasan mereka sendiri. akhirnya mereka pun tidak siap dengan berbagai perubahan sosio budaya mereka. Kejahatan sering dilakukan oleh orang-orang seperti ini. Jika kita terbiasa dengan kelompok-kelompok seperti ini maka kehidupan kita akan sia-sia. Mati ktia akan sia-sia, karena tidak memiliki karya yang bermanfaat buat kehidupan manusia.
Hindarkan diri dari tindakan yang sia-sia, agar hidup kita lebih bermakna. Tentunya kita sudah mengetahui bakat dan minat di dalam aktivitas kehidupan kita. Kalau kita sudah menemukannya, maka yang diperlukan adlah mendalamli dan selalu mengasah minat dan bakat kita itu. Hal ini akan sangat positif bagi kehidupan kita, karena akan memberi kita peluang mendapatkan kesuksesan dari apa yang kita kerjakan. Mengerjakan hobi dengan didukung oleh kemampuan dan keseriusan kita akan membawa dampak yang luar biasa.
Banyak orang-orang sukses baik dalam bidang musik, bisnis, pendidikan dan karir karena mereka meluangkan waktu di bidang mereka secara serius. Kehidupan ini adalah keseriusan. Oleh karena itu jika kita hanya bertumpu pada nasib baik maka sudah dapat dipastikan kita akan menemui kegagalan. Kesungguhan dan ketekunan sangat dibutuhkan didalam menjalani kehidupan ini.
Dijaman yang sudah sangat modern ini memang kita sering melihat orang mendapatkan kesuksesan secara instant. Sebenarnya itu hanya kelihatannya saja. Karena kita hanya melihat mereka, setelah mereka sukses. Tetapi sesungguhnya dibalik setiap kesuksesan seseorang ada masa-masa pahit atau kegagalan. Jika kita melihat saat ini banyak bintang karbitan, seperti penyanyi, atau kita sebut dengan selebriti. Sesungguhnya mereka pun melalaui jaaln berlliku dari usaha yang mereka lakukan secara panjang.
Ketiga, kita sering merasa minder karena asal usul kita. Ada yang minder karena datang dari desa. Ada yang minder karena IQ tidak cerdas. Adapula yang mindar karena wajah yang tidak indah. Atau ada pula yang minder karena biasa-biasa saja. Padahal kita harus menyadari bahwa Tuhan menciptakan kita dengan berbagai kelebihan. Ya memang disisi tertentu kita kurang, tetapi pasti ada sisi tertentu dari kita yang lebih dari orang lain. Sungguh sempurna ciptaan Allah. Oleh karena itu tidak ada manusia sempurna di dunia ini, yang ada adalah manusia yang selalu berusaha menyempurnakan diri. Jika kesadaran ini sudah tertanam maka tidak akan ada penyesalan diri yang berlebihan atas karunia yang sduah kita miliki.
Keempat, memang kita kaum muda memiliki kebebasan yang sangat luas dalam kehidupan kita. Kita dalam tanda kutip tidak memiliki beban tanggungjawab kecuali untuk diri sendiri. tetapi sebenarnya masa-masa inilah yang harus kita persiapkan untuk mengembang amanah kehidupan yang sesungguhnya. Kita harus berkaya selagi waktu masih laung, tenaga masih kuat, dan pemikiran masih jernih. Pada masa muda inilah kita harus gunakkan semaksimal mungkin agar keberadaan kita benar-benar memberikan kemanfaatan bagi kehidupan.
Jika kita menunggu nanti, maka sudah bisa dipastikan kita akan ketinggalan. Yang muda menunggu di masa tua, padahal waktu tua urusan sudah semakin banyak. Tanggungjawab sudah semakin menumpuk. Saat laung kita menunggu dan menunggu, padahal tidaka akan ada waktu luang selanjutnya. Begitulah kehidupan kita kalau kita tidak mulai saat ini, maka sudah dapat dipastikan ktia akan tertinggal dan semakin berat beban yang harus kita tanggung. Semoga kita diberi kekuatan untuk bangkit saat ini juga. Amin..! (Blm diedit)
Wednesday, July 7, 2010
Renungan Kehidupan
Posted by Wajiran, S.S., M.A. at 5:01 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment